Bulukumba,—-//jejakkriminal.id//
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Caile Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, patut berbangga. Sebab, Puskesmas yang terletak di Kota Bulukumba ini, meraih akreditasi paripurna dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Sertifikat akreditasi paripurna itu, diterbitkan pada 6 Desember 2023, yang ditandatangani secara elektronik oleh Ketua Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Chazali H Situmorang dan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dr.Azhar Jaya.
Sertifikat akreditasi paripurna Puskesmas Caile ini, dengan nomor : YM.02.01/D/16013/2023, untuk masa berlaku 28 Oktober 2023 s/d 28 Oktober 2028.
Kepala Puskesmas Caile, Hj Megawati menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menyebut, capaian itu berkat kerja sama seluruh pihak dalam mempersiapkan sampai pelaksanaan akreditasi, sehingga bisa meraih paripurna.
“Sebenarnya menghadapi akreditasi cukup berat dan menyita waktu, tenaga dan biaya. Namun jauh hari sebelumnya semua dokumen-dokumen sudah kami persiapkan,” kata Megawati di Bulukumba, Selasa, 12 Desember 2023.
Ia mengaku sejak tahun lalu, semua perbaikan-perbaikan sampai saat sebelum akreditasi masih terus dilakukan pembenahan. Selain Rumah Sakit, katanya, satu ruangan CSSD atau sentral sterilisasi alat baru ada di Puskesmas Caile dan belum ada di tempat lain.
“Semua hasil yang dicapai adalah perjuangan terbaik teman-teman dan bimbingan serta dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba,” ujarnya.
Megawati berharap ke depan, kualitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat di lingkup Puskesmas Caile dapat lebih ditingkatkan lagi. Apalagi, pemenuhan pelayanan kesehatan merupakan salah satu bagian dari Visi Misi Pemda Bulukumba.
Menurutnya saat ini, jumlah kunjungan ke Puskesmas Caile terus bertambah. Ia bilang jumlah kunjungan tahun 2021 sebesar 23.451 orang, tahun 2022 sebesar 26.304 orang, serta tahun 2023 per Oktober sudah tembus 23.701 orang.
“Perkiraan kunjungan sampai Desember di angka 27.000-an orang. Ini membuktikan semakin banyak masyarakat yang menikmati layanan kesehatan di Puskesmas Caile,” kata Megawati.
Meski begitu, Megawati menyadari adanya kendala lahan parkir bagi pengunjung yang belum representatif. Puskesmas yang berlokasi di jalan poros Caile ini, kerapkali kendaraan masih diparkir “semrawut” karena sempitnya area parkir tersebut.
“Kami juga berharap ada lokasi yang lebih layak sebagai Puskesmas perkotaan dengan keterbatasan area parkir bagi pengguna layanan kami yang saat ini menjadi salah satu kendala dan mengganggu kenyamanan pasien,” katanya.
“Terima kasih Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang terus mengevaluasi kinerja dan mengingatkan kepada kami apa-apa yang harus dilakukan, khususnya dalam menjaga kebersihan dan kesiapan pelayanan ke masyarakat,” sambung Megawati.
Sekadar diketahui, Akreditasi Paripurna merupakan pengakuan tertinggi yang diberikan lembaga independen penyelenggara akreditasi kepada Puskesmas. Penilaian itu berdasarkan fasilitas kesehatan, standar dan mutu pelayanan yang besinambungan.
Sementara untuk tingkatan akreditasi dari terendah sampai tertinggi, yaitu Akreditasi Dasar, Akreditasi Madya, Akreditasi Utama dan Akreditasi Paripurna.(*/jk/)