Bulukumba,- — //jejakkriminal.id//
Dalam upaya mendukung program percepatan penurunan dan penanganan Stunting, TP-PKK Kabupaten Bulukumba bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Camat dan Kepala Desa dan Lurah jajaran pengurus PKK Kabupaten serta Kecamatan, serta wakil dari 8 Desa dan 2 Kelurahan melaksanakan pertemuan lintas sektor di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bulukumba, Selasa 26 September 2023.
Ketua TP-PKK Kabupaten Bulukumba, Andi Herfida Muchtar dalam arahannya menekankan program prioritas penanganan stunting dengan membentuk rumah gizi sebagai wadah pendidikan dan intervensi gizi bagi sasaran bayi, baduta, remaja putri dan ibu prakonsepsi dan ibu hamil pada lokus stunting.
Andi Herfida berharap agar pembentukan rumah gizi terintegrasi dengan program lainnya yang ada di desa dan kelurahan.
Dikatakan rumah gizi yang ada saat ini di Desa Polewali Kecamatan Gantarang, terintegrasi dengan rumah desa sehat, Dashat (Dapur Sehat atasi Stunting) sekaligus pemanfaatan lahan hatinya PKK, juga rumah Dilan (rumah pendidikan dan pelatihan)
Saat ini PKK telah memenuhi target jangka pendek yaitu 10 rumah gizi terintegrasi, dari target 5 lokus/4 desa dan 1 kelurahan.
“Ke depan diharapkan setiap desa dan kelurahan terbentuk rumah gizi,” ungkap Kadis Kebudayaan Makassar ini.
Herfida juga berharap agar PKK dapat berkontribusi dalam pengendalian inflasi melalui Program menanam cabe sebagaimana yang digalakkan oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Pada kesempatan tersebut tampil memberikan presentasi Asnarti Said Tjulla dari Kelompok Kerja PKK terkait peran pemanfaatan rumah gizi dan pekarangan Hatinya PKK, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Adapun 8 yang menjadi lokus pembentukan rumah gizi yaitu : Polewali, Taccorong, Bontobangun, Kambuno, Bukit Tinggi, Jojjolo, Salassae, dan Bontomangiring. Sementara 2 kelurahan yaitu Ela Ela dan Palampang./*/jk/